Ketika diluar ramai berbicara tentang supermoon saya malah ingat ke BLUE MOON yang identik dengan film cartun Smurf . SUPERMOON / LUNAR PERIGEE suatu kondisi bulan berada paling dekat dengan bumi. Tidak hanya berada pada posisi terdekat, pada tahun 2012 ini supermoon terjadi di malam ini tepatnya tanggal 6 mei 2012, bulan akan terlihat jauh lebih besar hingga 16 persen dari biasanya.
Dari sisi istilah sendiri, dalam ilmu astrologi supermoon dikaitkan dengan potensi bencana. Karena biasanya akan diikuti dengan kenaikan air pasang. Namun jika dilihat dari ilmu astronomi, supermoon adalah hal wajar terjadi. Bulan super terjadi ketika purnama penuh bertepatan dengan posisi bulan dalam jarak terdekat dengan Bumi dalam orbitnya, yang disebut perigee. Supermoon minggu ini diprediksi NASA, 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang ketimbang purnama penuh lain sepanjang tahun 2012.
Dikutip dari detik[dot]com, bahwa rata-rata jarak bulan dengan bumi 384 ribu km. Pada saat supermoon terjadi, jarak Bulan dengan Bumi sekitar 357 km. Itu artinya bulan akan lebih dekat 27 ribu km dari jarak rata-ratanya. Secara umum juga, setiap bulannya selalu ada keadaan posisi bulan berada paling dekat dengan bumi. Namun jika jarak terdekat tersebut bertepatan dengan bulan purnama, itu yang agak jarang terjadi
Meski bulan akan resmi purnama penuh pada pukul 11.35 atau satu menit setelah mencapai titik perigee lunar, waktu terbaik untuk melihat ialah di awal malam, tak lama setelah matahari terbenam, ketika bulan di dekat cakrawala, demikian menurut pengamat dari National Geographic, Andrew Fazekas. “Sebab apa yang anda saksikan nanti ialah bulan terbit dengan warna tajam dan menjulang dengan obyek-obyek di depanya,” tutur Fazekas yang mengaku mendapat penuturan dari pakar astronomi dari Planetarium Adlre di Chicago, Geza Gyuk.
Dan tidak perlu kecemasan berlebihan bahwa posisi bulan dalam jarak terdekat ke Bumi ini akan memicu gempa dan gunung meletus. Meski supermoon bisa mempengaruhi pasang tinggi, namun keberadaannya tidak membawa dampak ketidakimbangan energi Bumi, mengingat bulan bergerak mengitari planet ini setiap hari. Dalam kata lain, gaya gravitasi ekstra tidaklah cukup besar untuk menghasilkan perubahan nyata terhadap aktivitas seismik Bumi. Jadi mari nikmati saja pertunjukkan langit malam hari ini dan akan lebih asik jika menikmatinya di pinggir laut alias pelabuhan dengan ditemani secangkir kopi dan sebungkus kacang, sembari membaca puisi untuk pujian kepada sang bulan….
Rembulan merona di atas awan,
Memancarkan cahaya dan romantika,
Menerangi langit yang dirundung kegelapan,
Mempesona sejuta mata yang memandangnya…Rembulan tersenyum manis di atas selat,
Menawarkan harapan sejuta asa,
Menyegarkan cakrawala menghapus duka,
Menghilangkan penat yang membebani dada…Rembulan menguak kegelapan malam,
Bibirnya bergetar menyampaikan kalam,
Menenteramkan hati yang dirundung dendam,
Mengobati luka yang amat dalam…Oh rembulan yang mewarnai langit kelam,
Kubertanya padamu tentang masa depan,
Akankah negeriku suram dan buram?
Atau kan terbang tinggi menembus awan?!Rembulan bersinar di atas awan,
Rembulan bersinar di hatiku.
sumber: detik.com
republika.com
Lihatnya dari pelabuhan barat keren banget Er, pas masih bulannya baru menampakkan diri di atas Suramadu
memmbayangkan aja udah keren apalagi melihat langsung
Ntar kalau udah punya lensa tele tak abadikan itu bulan purnama
Siiipp. bang,, aku daptar jadi modelnya