Pemenang ialah bukan orang yang paling banyak ilmunya, namun yang paling banyak mengamalkan ilmunya kepada sesama.
“Menjadi pribadi dengan pikiran penuh keterbukaan, bukan penghafal diktat yang sekedar taat. Terus belajar dan mencari selagi muda, tidak hanya ikut dengan cuma-cuma dan tanpa bertanya. Jangan takut salah dan berbuat alpa, sebab dari situ para pembelajar bisa dewasa. .Karena hidup adalah rangkaian tanya demi tanya, dan generasi pembelajar selalu berusaha mencari jawabannya” Mata najwa
Siti Fatimah pemenang OSN bidang astronomi tahun 2011, yang berasal dari Di dusun Dualas, Desa Pangongseyan, Kecataman Kota Sampang, Madura ini kembali menjadi trending topic media social sejak diluncurkannya Film pendek berdurasi 12:36 menit di youtube.
Film itu dikemas sangat menarik dan membuat semua pembaca terharu bahkan merinding. Film tersebut menceritakan asal usul Siti Fatimah bagaimana ia pertama kali belajar tentang Astronomi sampai akhirnya ia menjadi seorang bintang, setelah semalam Siti Fatima muncul di acara TV Mata Najwa dunia kembali melihat sosok yang sangat inspiratif ini.
Sebagai orang Sampang dan sebagai alumni dari SMAN 1 Sampang saya turut senang dan bangga atas prestasi yang diraih Siti Fatimah ini, ia memang dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah menurut guru-guru yang telah menjadi pendidiknya.
“Saya percaya tiap orang punya passion masing-masing, cari passion-mu dengan mencoba segala bidang, Jika sudah menemukan passion, lanjutkan, tekuni sampai menjadi ahli dalam bidangnya” Gusnadi Wiyoga