Sabtu tanggal 06 Juni 2015 PT. Semen Indonesia kembali mengadakan Wisata Edukasi Green Industry sesi 3 (WEGI 3) yang melibatkan berbagai Social Media community dari berbagai daerah hal ini bertepatan dengan memperingati Hari Kelahiran Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno. Pusat pelaksaan bertempat di PT. Semen Indonesia pabrik Tuban, banyak cerita yang tersimpan mulai sejak pemberangkatan hingga perjalanan pulang.
Tujuan di Adakannya Kegiatan Wisata Green Industry angkatan sesi 3 ini adalah memberikan pemahaman kepada Peserta bahwa kegiatan yang di Prakarsai PT.Semen Indonesia Group ini sebagai bagian dari implementasi Tripple Bottom Line (Profit, People dan Planet), yaitu perusahaan tidak sekedar mencari keuntungan semata, tetapi aspek masyarakat sekitar dan lingkungan hidup menjadi bagian yang penting bagi perusahaan sekaligus pembuktiannya.
Pendaftaran dilakukan sejak bulan Mei secara Online, sayapun turut mendaftar ketika mendengar kabar baik adanya pendaftaran WEGI 3, ternyata antusiasme masyarakat untuk ikut dalam kegiatan WEGI 3 ini sangat tinggi, terbukti jumlah peserta yang mendaftar adalah 574 Orang, padahal kuota peserta hanya 150 Orang, dengan rute penjemputan dibagi menjadi beberapa koridor. Saya dan dan beberapa teman-teman Plat-M banyak yang lolos, kami rombongan dari Plat-M ada dua belas orang yang lolos mengikuti acara tersebut.
Kami mengkonfirmasi penjemputan diterminal Purabaya, karena dijadwal jam 06.00 WIB harus sampai terminal jadi seiring dengan menyingsingnya fajar kami berangkat melawan dinginnya pagi , namun apa mau dikata pemberangkatan molor beberapa jam setelah registrasi kami harus menunggu rombongan dari jogja, Bus pun baru berlaju ketika jam 07.30 WIB.
Rute pertama menuju ke Main Office PT.Semen Indonesia yaitu di Gresik dengan melihat beberapa usaha binaan PT. Semen Indonesi, kemudian semua rombongan dibawa menuju TPA di kelurahan Ngipik yang merupakan tempat bekas tambang dan sekarang menjadi tempat Instalasi sampah serta pengolahannya tempat ini bernama Waste To Zero Project.
Waste To Zero Project dibangun pada September 2014 dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh direktur utama PT. Semen Indonesia. Tempat ini merupakan tempat pengolahan sampah satu-satunya di Indonesia menurut penuturan Divisi BLH PT.SI dan tiap harinya ada 220 Ton Sampah yang datang, sehingga pada saat ini sampah yang ada ditempat tersebut diperkirakan sekitan 2200 Ton, namun sampah di olah perharinya mencapai 60 Ton dengan penghasilan Rbf 30% dengan perkiraan 4500 Joule menjadi daya pengganti Batu-bara. 35% menjadi pupuk, dan 35 % menjadi bahan uruk. Hal ini akan merubah mindset masyarakat dari Gresik kota yang sangat panas menjadi Gresik yang ramah Lingkungan.
Setelah berbagai agenda termasuk menyimak tentang asal mula hingga pemanfaatannya semua rombongan melanjutkan perjalan ke Tuban. Namun masih dikawasan Ngipik kami disuguhi dengan keindahan Waduk Ngipik yang banyak sekali manfaatnya baik untuk masyarakat sekitar maupun untuk Semen Indonesia .
Dalam perjalanan menuju ke Tuban jalur Gresik-Lamongan Macet total, ini mengakibatkan jadwal kembali molor padahal di rundown jam 13.00 WIB sudah Moment in Class, laju Bus pun berhenti dan menyebabkan Bus kami terpisah dari 2 Bus lainnya sehingga lepas dari kota Lamongan Bus kami tertinggal dari Rombongan dan mungkin karena kurangnya koordinasi antar panitia di dalam Bus rombongan kamipun nyasar hingga sampai ke Kec. Jenu, lebih jauh dua kecamatan dari Lokasi acara, dan harus putar balik.
Sesampai di TKP Ishoma dan dilanjut Moment in class dengan beberapa materi yang disampaikan oleh para petinggi PT.Semen Indonesia, dengan beberapa sesi tanya jawab.
Singkat cerita kami kembali disuguhi dengan pemandangan menarik mengenai tempat Reklamasi bekas Pertambangan Semen Indonesia serta lahan Pertambangan yang puluhan Hektare luasnya, tempat ini awalnya berupa lahan hutan milik perhutani yang tingginya 113 Mdpl dan ditambang hingga mencapai titik 30% Elepasi
Dan dilanjutkan dengan jelajah Pabrik, karena senja sudah mulai berganti malam rombongan peserta hanya melihat lokasi pabrik dari dalam Bus sambil di pandu oleh seorang Guide.
Setelah acara selesai pembagian Door Prize dan goodie bag diberikan. Dan door prize terbanyak dibawa pulang oleh Plat-M.
Eh…bantar gebang Bekasi itu bukane pengolahan sampah juga ya? masak sih cuman ada di gresik doang….
Nah itu aku juga kurang paham beliau kemarin bilangnya begitu.. Mungkin d gresik yg terbesar
Keren tulisannya, singkat namun lengkap…
Singkat jelas padat berisi.. Hehe
semoga event berikutnya lebih baik …
Amiiinnn semoga demikian