Tersembunyi di balik hutan gemercik air sayup-sayup terdengar dalam kesunyian alam. Air Terjun yang keindahannya bisa memukau siapa saja yang datang ke kawasan ini. Pamandangan hijau membuat tempat ini menjadi primadona para pelancong. Warna air jernih dengan cerminan alam kehijauan seakan-akan menghipnotis pengunjung untuk menceburkan diri, atau hanya sekedar untuk bermain air.
Sekilas pengantar tentang keadaan air terjun terkenal di sebuah pulau di balik hutan yang rimbun itu. Namanya Pulau Moyo, pulau ini terletak Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Berkunjung ke pulau ini berarti bisa dikatakan kita melakukan perjalanan yang komplit karena pulau ini menawarkan keindahan alam yang sangat mempesona. Mulai dari hutan tropis, laut yang indah, air terjun yang memikat hati hingga keindahan pemandangan bawah laut pun turut andil untuk membuat pengunjung betah. Pengunjung pulau ini bukan hanya wisatawan lokal saja, tetapi banyak dari Luar Negeri. Sehingga karena keindahannya pulau Moyo mendapat julukan “Great Escape” para bintang dan selebritis dunia, dan ada Festival Pesona Moyo yang masuk kedalam Event CoE Kemenpar yang ditujukan untuk mempromosikan pulau Moyo.
Namanya juga pulau, sehingga untuk mencapai tempat ini harus menyebrang terlebih dahulu. Penyebrangan bisa dilakukan dari Muara Kali atau dari Pantai Jempol. Dari sini bisa menyewa boat jika ingin lebih cepat dengan estimasi waktu hanya kurang dari satu jam dan bisa juga menyewa kapal nelayan dengan estimasi waktu kurang lebih dua setengah jam, Jika ingin backpackeran juga bisa, alternatifnya yaitu dengan mengikuti perahu warga yang rutin berbelanja atau berjualan, dari Pulau Moyo ke pasar di Sumbawa. Perahu ini berangkat dari Muara Kali yaitu pada pukul 11.00 WITA, serta pukul 06.00 WITA dari Pulau Moyo, dan perahu ini hanya melakukan satu perjalanan dalam satu hari.
Selama dalam perjalanan akan di suguhkan dengan pemandangan pasir putih dan pantai yang masih bersih alami. Lelahnya perjalanan akan terbayarkan, apalagi sesampainya disana disambut oleh ribuan ikan-ikan yang cantik. Bahkan, jika menyebrang di pagi hari kita akan berkesempatan bertemu dengan lumba-lumba yang berenang di sekitaran kapal yang kita tumpangi.
Sesampai di pulau Moyo kita bisa menentukan destinasi yang akan kita kunjungi, ada air terjun cantik yang memukau. Yang paling terkenal adalah Air Terjun Mata Jitu dan juga yang gak kalah cantiknya ada Air Terjun Diwu Mbai. Air terjun Mata Jitu bentuknya berundak-undak, airnya cukup hijau dan jernih, rasanya terbayarkan semua rasa lelah setelah sampai ke tempat ini, penduduk sekitar menamai air terjun ini dengan “Mata Jitu” yang artinya adalah mata air yang jatuh tepat pada kolam yang berada dan menaungi dibawahnya. Air Terjun Mata Jitu dapat dicapai dengan menggunakan ojek dari Desa Labuan Aji dengan lama perjalanan kurang lebih 30 menit. Tapi jika ingin jalan kaki biar lebih sehat juga bisa, estimasi waktu sekitar 1 jam. Tentu ini tidak akan terasa begitu capai karena akan disuguhi pemandangan keren serta rindangnya hutan selama perjalanan.
Sedangkan Air Terjun Diwu Mbai juga tak kalah cantiknya karena ditempat ini kita bisa mandi sepuasnya di air yang sangat jernih dan segar. Uniknya disini ada tali yang bisa digunakan untuk bergelantungan dan lompat dari ketingggian ala-ala tarzan beraksi. Berayun-ayun atau bisa juga melompat dari ketinggian, dan langsung nyebur ke dalam air yang jernih, ini akan menambah keseruan ketika berkunjung kesini, masalah keindahan alamnya juga tak perlu diragukan lagi. Untuk sampai ke air terjun ini bisa menyewa sepeda motor warga biasanya memakan waktu 10 menit dari Desa Labuan Aji. Namun jika ingin berjalan kaki sambil menikmati pemandangan, dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit.
Untuk para penikmat suasana pantai, bisa coba melipir ke Pantai Tanjung Pasir. Di sini akan dimanjakan dengan lembutnya pasir putih dan suasana lautnya yang tenang serta bisa melihat langsung ikan yang berenang karena jernihnya air laut. Serta ada banyak spot foto selfie instagramable yang disediakan di tempat ini. Begitu juga dengan pemandangan alam bawah lautnya, hanya dengan snorkeling saja, kita sudah bisa melihat terumbu karang yang indah dengan berbagai macam jenis ikan. Selain Pantai Tanjung Pasir ada juga pantai-pantai lain yang bisa dikunjungi antara lain Pantai Satu, Pantai Ai Manis,Brang Sedo, dan masih banyak lainnya. Yang bikin betah adalah pantainya tergolong sepi sehingga terasa seperti pantai pribadi, dan kita bebas bercengkrama dengan pasir dan ombak.