Tanggal 10 agustus 2012 menjadi catatan tersenddiri bagiku karena bisa buka puasa bersama dengan anak Plat-M RT Pamekasan dan Arya.
Saya, arya dan pak Agus
Arya Cahaya Mulya Sugiarto nama lengkapnya seorang anak laki-laki biasa, tapi luar biasa di umurnya yang ke tujuh ia telah mengukir prestasi yang luar biasa.
Arya dan ayahnya memilih menu buka puasa
Saat ini Arya sedang duduk di kelas 2 SD JungCangCang tapi impiannya sudah setinggi gunung (Maklum pendaki) arya ingin menjadi pendaki cilik no.1 . “Sudah menjadi mimpi Arya untuk dapat mendaki gunung bersalju ,” Tutur pak Agus (Ayah Arya). “Dan penting bagi saya untuk bisa mewujudkan mimpi Arya.” Timpanya.
Agus Sugiarto, ayah Arya, menyebutkan bahwa Arya telah mendaki gunung bahkan sebelum ia dapat berjalan. Agus biasa mendaki gunung sambil menggendong Arya yang kala itu masih berumur 8 bulan. saat umurnya 3 tahun, Arya mulai menolak digendong dan mendaki sendiri. sejak saat itulah Arya mulai menaklukkan gunung -gunung di Indonesia, ada +/- 27 gunung termasuk 10 gunung secara Estafet sampai mencapai 14 puncak. beberapa diantaranya adalah Gunung Semeru, Gunung Rinjani, Gunung Sumbing, Gunung Welirang Jateng, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Lawu, Gunung Cermai, Gunung Penanggungan dan Gunung Arjuno.
Arya di puncak Mahameru
Ekspedisi Arya ke Luar Negeri
Arya telah mendaki +/- 27 gunung selama hidupnya, dan bertekad akan mendaki lebih banyak lagi puncak dunia. tahun 2013, untuk memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli, bocah asal Pademawu, Pamekasan, Madura ini berencana akan menaklukan Gunung Elbrus. Gunung Elbrus adalah gunung tertinggi di Eropa yang terletak di Rusia. selanjutnya di bulan November, Arya akan mencoba mendaki Imja Tse yang berada di pegunungan Himalaya. Pendakian ini ia lakukan dalam rangka merayakan Hari Anak Internasional yang diperingati setiap 20 November. Tahun depan Arya juga sudah ada rencana untuk mendaki ke Gunung Kilimanjaro. Gunung Kilimanjaro adalah Gunung tertinggi di Benua Afrika dengan ketinggian 19.340 kaki yang terletak di Laut ttimur Tanzania.
Suka-Duka Pendakian Arya
“Bulan Sepuluh tahun ini Arya juga akan naik sepeda mulai dari Pademawu sampai ke gunung Welirang.” Kata ayah Arya. Bisa dibayangkan jarak yang begitu jauh akan di tempuh Arya dengan naik sepeda, Subhanallah… bahkan saat hadir ke acara ini Arya dan ayahya naik sepeda. Meskipun Raja Gunung ternyata tetap saja ada pendakian tersulit dan pendakian termudah yang dialami Arya. Puncak Mahameru yang merupakan puncak dari Gunung semeru (Gunung tertinggi di P.Jawa) merupakan Pendakian termudah yang dilakukan Arya karena Cuma setengah hari sudah sampai puncak, sedangkan untuk pendakian tersulit saat mendaki di Gunung Penanggungan (Trawas) yang tingginya hanya 1.600, menurut ayahnya saat mendaki di Gunung Penanggungan ada kesalahan awal yang dilakukan karena tingginya hanya 1.600 maka ayah Arya agak sedikit meremehkan dan bilang ke ibunya Arya kalau pendakian paling hanya 4 jam sampai. Namun terrnyata takdir berkata beda pendakian yang awalnya ditaksir 4 jam sampai ternyata baru bisa sampai setelah 4 hari, dan saat mendakipun Arya dan ayahnya hanya membawa bekal 5 buah pisang tanpa membawa tenda, “Tapi Alhamdulilah saya dan Arya turun gunung dalam keadaan sehat wal afiat” kata ayah Arya. lagi-lagi saya berseru Subhanallah…. Menambah kekagumanku pada adik kecil ini.
Menurut ayah Arya hal paling sulit yang sering dialami saat pendakian itu masalah Dana, pada saat Ekspedisi estafet 10 gunung, tim ekspedisi + Arya hanya membawa uang saku Rp. 5 juta yang di kasih oleh bapak Bupati Pamekasan dan itu hanya cukup untuk pendakian 2 gunung saja, padahal total biaya untuk ekspedisi yang dilakukan selama 3 bulan tersebut sekitar Rp. 50 juta.
Satu hal lagi yang membuat saya dan teman-teman Plat-M terkesima ketika mendengar penuturan dari ayah Arya “Ini pertama kalinya saya dan Arya di undang di komunitas yang bukan kominutas alam bebas di Madura.” Bahkan menurut beliau Arya dapat undangan di Madura hanya 2 kali dan Plat-M yang ke-2, Arya lebih sering mendapat undangan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Banyak sekali pesan Moral yang saya dapatkan dari acara Buka bersama ini, Sukses ya dik Arya untuk Ekspedisinya… Saya sebagai orang Madura sangat bangga dan kagum dengan kemampuanmu…
Plat-M bersama Arya dan Ayah Arya
Salam Rimba untuk Raja Gunung.
Dulu Ibunya ngidam apa ya?
Semasa hamil katanya sering dibawa k welirang