Kaleidoskop, Peristiwa Ngehitz Ala Aku di Tahun 2017

Tak terasa sudah berada di penghujung tahun 2017, tinggal menghitung jam sudah pergantian tahun. Berganti tahun tentunya akan berganti umur, Yassalam… ngebahas tentang umur memang gak ada habisnya biarlah ia berlalu yang penting kita udah mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin, perkara ada yang ketelisut ke yang kurang baik, maafkan aku karena hanya manusia biasa yang katanya human eror.

Sebenarnya gak ada niatan buat nulis tentang kaleidoskop, apalagi mengusung cerita tentang peristiwa ngehitz di tahun ini. Itu artinya aku harus berpikir keras mengingat-ingat dalam memori otak yang sudah aku susun rapi bak baju di setrika, tapi semua ini terjadi karena ide dari teman blogger yang akhirnya aku putuskan untuk menyelesaikan tulisan ini sebelum pergantian tahun. Memang tahun ini ada beberapa peristiwa penting yang mungkin jarang sekali terjadi dalam hidupku. Mulai dari peristiwa bahagia sampai peristiwa menyedihkan yang sampai membuatku luluh lantak juga ada di tahun ini.

Peristiwa Menyedihkan

Sebelum bercerita tentang peristiwa bahagia alangkah lebih baiknya kalau membaca yang sedih dulu. Setelah aku ingat ada dua peristiwa menyedihkan yang datangnya beruntun di tahun ini. Namun mungkin hanya dapat aku tulis satu kejadian saja karena satunya aku anggap privasi dan tidak semua orang harus tau, walaupun harus aku ceritakan masih menunggu waktu yang pas menurut pawangnya.

Di tahun ini aku masuk ke dalam indikasi DJ55, DJ bukan kependekan dari Disc Jockey tapi DJ berarti Double Job. Disitu aku merasa sangat miris, di taruh di dalam ruangan bersama 55 teman yang terindikasi DJ, di adili selama 2 hari oleh pihak Inspektorat Jendral dan orang-orang Kementerian bak seorang koruptor kelas kakap, dikasih surat pernyataan yang isinya harus memilih pekerjaan, dan aku tetap memilih pekerjaan intiku. You know me ya.. aku sadar kalau selama ini aku memang bekerja double di dua tempat yang bersimpangan, namun aku masih merasa benar karena di SK yang aku terima boleh rangkap kerja asal tidak lebih dari 8 jam seminggu. So, mengisi waktu luang karena di pekerjaan intiku tak mengharuskanku full diam di kantor aku putuskan untuk mengajar di SMK dekat rumah. Namun semua itu setelah berjalan 3 tahun dianggap bermasalah dengan alasan double APBN, padahal mengabdi di sekolah itu bayarannya suka rela kepala sekolahnya, truz APBN dari mana kan hanya honorer biasa, bukan impassing apalagi sertifikasi.

Pemberitaan sempat mencuat, banyak media offline dan media online yang memuat tentang berita DJ55,dan disitu sangat terpampang jelas nama 55 orang yang terindikasi lengkap dengan instansi tempat ia merangkap kerja. Tapi sangat di sayangkan dari 55 orang yang DJ, yang terbukti sertifikasi/rangkap APBN +/- hanya 5 orang saja. Namun diluar sana masih banyak yang nerima sertifikasi, kenapa hanya 55 orang saja yang terindikasi, kenapa justru honorer biasa yang jadi korban.

Peristiwa Bahagia

Di tahun ini ada beberapa rentetan peristiwa yang berhasil membuatku bahagia, aku bisa menapakkan kakiku di salah satu pulau yang lagi ngehitz di pulau Madura, yaitu pulau Gili Genting, menikmati keindahannya alam dan pantai disana sampai akhirnya menghabiskan malam di pulau tersebut bersama dengan teman-teman komunitas blogger Madura.

Finally, setelah sekian lama hanya masuk list tapi selalu gagal untuk di eksekusi, tahun ini aku bisa menikmati keindahan Gunung Bromo bersama teman-teman kantor. Menikmati suasana malam di penanjakan dengan dingin yang sangat mencekam 7^oC membuat bulu kuduk berdiri, airpun serasa air di freezer.

Ditahun ini juga akhirnya si bungsu lulus kuliah S1, Happy Graduation my little Sister. Itu artinya sudah tidak punya lagi tanggungan kuliah adek. Karena semenjak ibu gak ada aku harus berusaha menghandle semua. Kadang jadi mbak, kadang jadi emak-emak yah berasa harus kayak wonder woman gitu.

Mungkin masih ada beberapa kejadian bahagia lain, atau kejadian sedih lain yang masih belum terangkai disini. Namun aku rasa beberapa kejadian ini sudah cukup mewakili kejadian selama tahun 2017. Semoga saja tahun 2018 nanti banyak nilai postif, banyak kejadian yang mampu membuatku lebih dewasa lagi. Karena kita hanya mampu berencana, mengelist apa yang akan kita kerjakan di tahun depan, tapi sejatinya semua masih menjadi rahasia Tuhan.

Selamat Tinggal 2017, dan Happy New Year 2018. 2017 akan menjadi kenangan yang indah, dan tahun 2018 akan menjadi sebuah harapan.