Walaupun siang hari ini Madura tidak kebagian untuk melihat Gerhana Matahari Ring of Fire tapi ada rasa pengen tahu, terutama proses terjadinya. Aslinya sih Wallahu A’lam cuma yang namanya pengen tahu dari segi ilmu-ilmu Sains seperti waktu di bangku-bangku sekolah dulu, tidak ada masalah kan??
Fenomena ini menurutku sangat langka sekali, beda halnya dengan Gerhana Bulan yang di anggap sudah biasa terjadi.
Bagaimana Gerhana Matahari Ring of Fire terjadi?
Menurut Wikipedia, gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Sedangkan gerhana Matahari cincin terjadi pada saat ujung bayangan umbra bulan tidak sampai ke permukaan bumi, konsekuensinya akan ada bayangan umbra tambahan (disebut antumbra) yang mengenai permukaan Bumi dan saat puncak gerhana terjadi, Matahari akan terlihat seperti sebuah cincin. Keadaan ini terjadi saat bagian tengah piringan Matahari tertutup oleh piringan Bulan, sementara di bagian tepinya tidak tertutupi.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari terbagi atas empat jenis yakni:
- Gerhana total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar daripada piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
- Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
- Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
- Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Jawa timur, kebagian juga mbah. . . Tapi katanya bagian selatan