Dalam diam ini selalu terfikir tentang jarak dan waktu, di mana hanya bisa lamunkan perasaan terhadap kata rindu yang selalu berbisik di telinga, dan bukan hal baru ketika sairnya membuat diri gelisah membuai ingatan dalam lantunan kesan berbalut perasaan.
Jarak engkau yang jauh selalu membutakan waktu dalam fikiran, terbesit sedikit kecupan dari kalimat salam yang engkau lontarkan menepis sang syair rindu berkalimat syahdu yang menari dalam pikirin ,Sadar tak mungkin membalas dalam rangkaian kata dengan selembar surat bertinta asa.
Sandarkan diri di kursi kayu berteman cahaya lilin yang memberi sedikit kehangatan, karena hanya ini yang bisa membuat diri nyaman dari pilu nya malam dan pikiran yang tak karuan.satu jari mengetuk meja dengan perlahanya mengikut mata memandang cahaya dari lontaran sinar api lilin yang terbakar.
Kesendirian selalu ternikmati dalam suasana larut begini, Hening dan kelam membisu dalam bicara hanya berdansa menikmati kenangan dalam ingatan, semua berlalu tanpa ada yang tau..dan kini hanya bisa tersenyum dalam kerinduan mengingat semua yang terlalui.