Belimbing Wuluh Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini. Rasanya yang asam kadang membuat orang-orang berfikir dua kali untuk memakannya secara langsung. Namun Belimbing wuluh banyak sekali manfaatnya baik untuk kesehatan yang dijadikan jamu maupun untuk kecantikan. Selain itu Belimbing wuluh kadang dijadikan sayur yang dicampurkan dengan sayur asam serta lainnya, hal ini karena kandungan Zat yang ada di Belimbing wuluh sangat banyak.
Berdasarkan daftar komposisi bahan makanan (DKBM), kandungan gizi belimbing wuluh per 100 gr, antara lain:
energi 36 kal,
protein 0,4 gr,
lemak 0,4 gr,
karbohidrat 8,8 gr,
kalsium 4 mg,
fosfor 12 mg,
zat besi/ Fe 1,1 mg,
Vitamin A 170 SI,
Vitamin B1 0,03 mg,
Vitamin C 35 mg dan kalium 39 mg.
Selain itu, belimbing wuluh mengandung zat non gizi seperti flavonoid, saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida dan kalium sitrat.
Sejak waktu kuliah saya dan teman Kos sering berencana membuat Manisan dari belimbing wuluh tapi tidak kesampaian karena sibuk ini-itu dan kadang juga pura-pura sibuk, tapi sekarang mulailah mewujudkannya karena melihat belimbing wuluh di depan rumah yang mulai besar-besar buahnya sampai berjatuhan serasa tidak berguna karena rasa Asamnya. Kadang Cuma dibuat sayur asam ataupun campuran sambal.
Caranya sangat mudah resep hasil Googling terus diterapkan walau kadang waktunya melebihi waktu yang tentukan di resep googliing, karena menurut saya ini tidak akan menyebabkan over cook..OK, sebelum membuat manisan ada
Beberapa bahan yang harus disiapkan :
Belimbing Wuluh +/- 1Kg
Garam 2 Sdm
Gula 500 gr
Kapur sirih 2 Sdm
Cara Membuatnya:
- Buah belimbing dicuci bersih, dibuang bagian ujungnya, kemudian di iris-iris dengan pisau, atau bisa juga ditusuk dengan garpu sampai memar
- Buah belimbing yang telah memar tersebut direndam dengan air garam selama 3 jam
- Setelah direndam dengan air garam, buah belimbing dicuci sampai bersih dan tiriskan, kemudian direndam dengan air kapur sirih selama 12 jam, hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa asam yang ada pada Belimbing
- Kemudian cuci bersih belimbing yang sudah direndam dengan air kapur tadi.
- Masak gula dengan sedikit air (lebih kurang dua gelas) , jangan lupa diaduk agar tidak gosong, setelah gula larut dan mendidih maka masukkan belimbing wuluh, aduk rata dan masak sampai belimbing lunak, setelah mendidih, kemudian dinginkan
- Proses perendaman belimbing wuluh ke dalam air gula ini dilakukan selama 2 hari tetapi jangan lupa untuk dipanaskan keesokan harinya.
- Setelah proses perendaman selesai, maka belimbing wuluh ditiriskan.
- Sampai proses ini belimbing sudah bisa dinikmati.
- Jika ingin dibuat manisan basah proses berakhir sampai tahap ini, namun jikan ingin lebih awet bisa dilanjut ke proses penjemuran sampai kering, bisa juga di oven jika ingin lebih cepat.
Selamat Mencoba… Memanfaatkan hasil alam kemudian diolah dengan tangan sendiri akan lebih berharga dari pada harus mengeluarkan uang untuk membeli, Lumayan buat camilan di Bulan Ramadhan ka nada yang bilang Ramadhan harus makan yang manis-manis so membuat manisan adalah hal yang Pas.
mau dong jadi testernya
nyoba dong 😀
Ayo.. Ayo… Sinih.. Kalo deliperi g bisa hehehe
Lumayan lama juga yah prosesnya..
Bisa dicoba dirumah nih mumpung lagi banyak buahnya..
Butuh waktu 3 hari buat nikmatin rasanya
Rasanya seperti apa ya? Salam kenal ya, Aku @kakdidik13 | Blogger Bojonegoro dotcom
Dijamin uenak..salam kenal juga dari @amethyst_aiko walau sebenarnya udah sering ketemu.. biasanya cah bjn kenalnya aku karo si dedex, Fira, rafiun naim..
untung nemu postingan ini ya, bisa mbantuin bikin manisan belimbing keris (sebutan di kota Kudus)..oya jgn lupa folbek akun saya y non (@cputriarty) makasi y 🙂 karna aku udah lama nunggu difolbek gak difolbek2..hiksks
Makasih Mak semoga bermanfaat, udah aku folbeck Mak.. Hehehe
Selamat pagi,kirain bisa deliperi,,mbak,,,,hehehe