Tongsis alias tongkat narsis, akhir-akhir ini siapa yang gak kenal dengan benda yang satu ini. Benda yang membuat jeprat-jepret foto narsis ini tak hanya lebih mudah namun hasilnya boleh dikata lebih sempurna dan hebatnya bisa dilakukan sendiri tanpa minta difotoin ama orang lain sekitar kita.Dengan tongsis kita bisa say goodbye pada kalimat, “Mas, Mbak, minta tolong fotoin kita donk,”. Ada beberapa alasan orang memilih tongsis diantaranya “Taking self-portraits has never been easier!!!!” yah begitulah…
Kini jaman sudah berubah, ketika handphone udah mulai ada kamera-nya. Ditambah dengan booming nya social media seperti facebook, twitter, instagram hingga Path yang memungkinkan orang berbagi foto dan video
.
Dengan fasilitas kamera di handphone orang-orang bisa secara langsung mengupload dan berbagi foto mereka ke aplikasi socmed tanpa harus transfer dulu gambar ke laptop seperti halnya kamera digital biasa, namun walau kameranya udah canggih tapi ternyata masih ada kelemahannya. Yaitu ketika kita mau foto narsis rame-rame pake henpon, angle nya gak bisa lebar dan leluasa karena tangan kita panjangnya terbatas. Mau gak mau kita minta bantuan ama orang lain di sekitar kita, tapi untungnya sekarang ada si Tongkat narsis jadi tak perlu lagi melakukan hal itu.
Dengan adanya tongsis suasana berkumpul dengan teman-teman ataupun keluarga pun menjadi lebih seru dan rame bahkan kadang kita tidak sadar kalau banyak orang di sekitar kita memperhatikan kehebohan kita entah Karena heran atau apalah aku juga tak paham.
Dan mungkin tidak banyak yang tahu, kalau sebenarnya, nama asli dari tongsis adalah monopod. kalau ada dua kakinya, dualpod, kalo ada tiga, tripod. kalau ada sepuluh kaki, tenpod.
Kalau yang di sepeda motor, knalpod. Hehehe
Nah.. Bisa jadi.. Nyampek jg ke yang namanya knalpot..