Daul atau yang lebih dikenal dengan nama Ul-Daul ini merupakan festival musik tradisional yang ada di Madura, Daul ini sebenarnya merupakan pengembangan musik tong-tong (alat musik yang terbuat dari bambu, biasanya dipakai untuk ronda), sehingga memiliki kesepadanan kata, yaitu sama-sama dilakukan perulangan kata dan ini yang menjadi ciri khas orang Madura. Ul-daul pada awalnya memang hadir dari kebiasaan pemuda Madura pada bulan ramadhan. Mereka berkeliling kampung bermaksud membangunkan sahur melalui musik. Kentongan bambu sebagai representasi bunyian pengamanan lingkungan di waktu malam.
Di Sampang sudah menjadi tradisi tahunan tentang adanya daul musik, biasanya daul diadakan untuk menyambut Idul Fitri. Namun pada tahun ini Festival musik Daul baru diadakan setelah hari raya idul fitri guna menyambut Lebaran ketupat “Tellasan Petto'”. Daul ini dikenal dengan lomba musik Daul Combo 2013. Alunan musik tradisional Daul Combo itu membahana untuk menyambut datangnya Lebaran ketupat, di arak keliling kota mulai dari monumen kota Sampang hingga Pendopo Bupati Sampang pada malam hari.
Ketika diakannya Daul combo, masyarakat kota sampang terlihat memadati jalan guna menyaksikan keindahan lantunan musik Daul dan hiasan serta dekorasi warna-warni yang cerah yang menghiasi tiap Group yang menjadi peserta daul.
Dan Setiap grup musik memainkan alat–alat musik tradisional, seperti kendang, ketipung, seruling, pianika, tamborine, jidor, dan corong sebagai pengeras suara. Mereka membawakan lagu berirama dangdut ataupun lagu tembang Madura secara koor.
sampai saat ini Pemerintah Kota Sampang tetap melestarikan budaya daul ini, biasanya tidak hanya pada musim lebaran saja diadakan daul ini, tapi sewaktu-waktu juga sering diadakan seperti halnya daul Dug-Dug
