“ Sebaik baiknya pemimpin kamu adalah mereka yang kamu cintai dan mereka pun mencintai kamu,kamu menghormati mereka dan mereka menghormati kamu. Sejelak jelek pemimpin kamu adalahmereka yang kamu bencidan mereka pun benci kepadamu, kamu melaknat mereka dan mereka juga melaknanat kamu. “
( Al Hadist ).
Insyallah beberapa hal berikut ini bisa menjadi acuan bagi kita untuk belajar menjadi pemimpin yang baik.
1. Jujur, Seorang pemimpin yang baik menunjukkan ketulusan, integritas dan keterbukaan dalam setiap tindaknnya.
2. Kuat dan amanah, Kuat di sisni lebih kepada ketangguhan fisik, mental dan spritiual.. Pelaksanaan tugas –tugas kepemimpinanan akan sanata ditunjang dengan kebugaran fisik.Disisi lain pemimpin juga dituntut untuk bisa bersikap tegar terhadap segala kesulitan yang dihadapi. bersikap tenan, penuh percaya diri memberikan motivasi juga inspirasi kepada bawahan untuk terus berkinerja positif mewujudkan tujuan. Dan hany dengan spiritualitas yang terjaga pulalah sikap mental yang tangguh dapat ditumbuhkan.
Amanah dibangun dengan kompetensi dan profesionalitas. Mengedepankan rasioanalitas cara berfikir ketika berhadapan dengan apaun serta dalam situasi yang bagaimanapun.
3. Berpandangan kedepan ( visioner ) dan menetapkan tujuan ( visi dan misis ) yang jelas, Dalam menetapkan tujuan pemimpin perlu menanamkan pemikiran bahwa tujuan tersebut adalah milik organisasi secara keseluruhan. Mengetahui apa yang diinginkan serta bagaimana cara untuk mendapatkannya. Menetapkan prioritas berdasarkan nilai dasar yang dianut dalam organisasi tersebut. Menginspirasi bawahan untuk berkarya lebih baik.
4. Cerdas, Menjadi pembelajar sejati yang terus meng up grade diri untuk bertumbuh menjadi lebih baik.
5. Bijak serta adil, Berupaya untuk menempatkan segala sesuatu pada porsinya yang tepat. Memiliki sikap empati. Sehingga peka terhadap perasaan, nilai – nilai, minat serta keberadaan orang lain.
6. Berfikir luas, Terbuka terhadap segala perbedaan. Tidak memiliki kecenderungan pada salah satu pihak saja.
7. Monitoring, Memonitor terhadap tugas – tugas yand telah didelegasikan pada bawahan. Sampai dimana tingkat pencapaian, terdapat kendala atau tidak. Sehingga segala kemungkinana dapat diantisipasi lebih awal dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
8. Evaluasi, Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja bawahan . Ini penting dilakukan untuk memberikan masukan berarti bagi kemajuan organisasi/ perusahaan.
9. Membangun komunikasi yang efektif, ( Lebih jelasnya baca : how to good speaker’s )
10. Mengembangkan ketrampilan tim dengan mengadakan pelatihan – pelatihan secara berkala. Sebagai jawaban atas semakaintingginya persaingan dalam dunia kerja.
11. Bisa menempatkan diri, Ada kalanya seorang pemimpin harus turun tangan bila bawahan memerlukan bantuan ( disaat – saat genting ) dan tak ada alasan untuk menolaknya. Bimbing bawahan menuju sukses.
‘ Keberhasilan seorang peminpin sangata bergantung dari kemampuan untuk membangun orang – orang disekitarnya, karena keberhasilan sebuah organisasi sangat bergantung pada potensi sumber daya manusia dalam organisasi tersebut “
( John Maxwell, in Developing The Leaders Araund You : 2000 )